Nah, ketika Anda menggunakan referensi artikel lain, pastinya Anda tidak akan langsung mengutipnya kan? Alias copy paste. Maka dari itu Anda perlu harus mengutip atau mengubah susunan kata supaya menjadi makna yang sama. Jangan khawatir, ini bukan hal yang susah kok sebetulnya. Contoh parafrase artikel ini bisa dicoba dalam beberapa cara.
Pada intinya, contoh parafrase artikel hanyalah mengambil teks aslinya dan menggunakan pilihan kata dan struktur Anda sendiri untuk menuliskan ulang teks itu, sambil tetap menyampaikan pesan yang sama. Baca sampai habis untuk mengetahui cara menyusunnya.
Pahami Dasar-Dasar Parafrase
Mula-mula, ketahui dulu arti dari parafrase. parafrase adalah mengatakan sesuatu yang sudah dikatakan orang lain dengan kata-kata Anda sendiri. Anda tetap menyampaikan ide yang sama, hanya dengan cara yang berbeda. Memparafrasakan merupakan keterampilan yang berguna untuk dimiliki, terutama jika Anda sedang mencoba menulis esai atau artikel.Perbedaan Parafrase dan Meringkas
Dalam contoh parafrase artikel, Anda perlu membedakan juga antara Anda akan memparafrasekan sebuah kalimat atau Anda sebenarnya meringkas. Kedua cara tersebut memang terkesan sama, tapi sebenarnya berbeda. Persamaannya adalah Anda menuliskan teks dengan kata-kata Anda sendiri, namun meringkas terkadang menggunakan beberapa frase yang sama seperti aslinya.Parafrase Tidak Harus Membuat Tulisan Lebih Pendek
Contoh parafrase artikel tidak selalu tentang teks yang lebih pendek dari referensi yang Anda ambil. Dalam satu kejadian mungkin Anda mengambil teks yang lebih panjang dan membuatnya menjadi teks yang lebih pendek dan ringkas menggunakan kata-kata Anda sendiri. Tetapi, hal ini tidak sama dengan memparafrasakan.Malahan, terkadang paragraf hasil parafrasa Anda sedikit lebih panjang dari aslinya, tergantung pada kata-kata yang Anda pilih.
Cara Parafrase yang Benar
Setelah mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membuat contoh parafrase artikel. Berikut ini kami beberkan cara memparafrasekan dengan benar.1. Ubahlah Pilihan Kata Aslinya
Anda harus mengubah kata-kata yang digunakan. Disinilah diksi bberperan penting. Saat memparafrasekan Anda harus memilih kata-kata yang berbeda dari teks aslinya namun menyampaikan ide yang sama. Contoh parafrase artikel:Kata-kata yang akan Anda pilih untuk memberi tahu seseorang cara mengendarai sepeda berbeda dengan kata-kata yang akan dipilih penulis lain. Orang lain mungkin mengatakan “Naiki sepedanya”, sedangkan Anda mungkin akan mengatakan, “Duduklah di sadel sepedanya”. Keduanya sebenarnya memiliki arti yang sama—“Naiki sepedanya”—tetapi keduanya dituliskan dengan kata-kata yang berbeda.
2. Buatlah Sintaksis Anda Sendiri
Memparafrasakan tidak hanya berhubungan dengan pemilihan kata; tetapi juga berhubungan dengan sintaksis dan struktur. “Sintaksis” adalah cara Anda menyusun kata-kata Anda untuk membentuk sebuah kalimat.Misalnya, “Jane memandang matahari terbenam sambil memakan jeruk” berbeda secara sintaksis dari kalimat “Jane memakan jeruk sambil memandang matahari terbenam”.
3. Mengubah Struktur Paragrafnya
“Struktur” adalah cara kalimat dan paragraf disusun. Tentu saja, Anda harus menyusun kalimat-kalimat dalam paragraf Anda dengan cara yang masuk akal. Berikut ini contoh parafrase artikel dengan mengubah struktur paragraf.Paragraf asli: “Jane membanting setir ke jalan untuk menghindari menabrak rusa. Saat mobil menyimpang dari jalan, Jane tidak bisa berhenti berpikir bahwa hari ini mungkin adalah hari terakhirnya.”
Contoh paragraf hasil parafrasa 1: “Jane melihat rusa di jalan, sehingga dia membelokkan mobilnya untuk menghindari hewan itu. Mobilnya mengarah ke pohon. Pikirannya dipenuhi dengan bayangan keluarganya, dan dia bertanya-tanya jika dia akan meninggal hari ini.”